Hadiah Semester Ganjil Pagi yang cerah, mentari mulai melahap bumi, kicau burung, ayam berkokok, bunyi tabuh dan kumandang adzan saling bersahutan, aku bergegas untuk memenuhi perintahnya, ku basuh tubuh ku dengan air suci penuh doa, wajah ku yang kelam terasa segar dengan percikan air dan embun pagi. Mentari semakin naik ke atas bukit, ku bergegas memakai seragam sekolah, mengingat hari ini adalah hari pertama aku akan mulai berperang, ku siapkan senjata dan pembekalan ku untuk hari ini. Jantung ku mulai berdebar, ku langkahkan kaki ku dengan restu ibunda dan ayah ku, ku ucapakn salam dengan mencium kedua tangan bunda dan ayah ku. Sembari berkata “bunda doa’akan anak mu ini, izinkanlah aku untuk membahagiakanmu” “tanpa kau meminta kami selalu mendoakan mu anak ku” jawaban sang bunda dengan rasa senang dan bangga akan anaknya ini, begitu aku rasakan “Alhamdulillah”, melihat mentari yang semakin menyantap bumi, aku pun segera pergi dengan menunggangi kuda besi ku yang ...
Komentar
Posting Komentar