Ibuku sayang (Karya : Didit Maulana)
Ibu…
Dengarkanlah rintihan hatiku
Saat menjelma orang dewasa
Ibu…
Kini aku dapat bicara sendiri
Berdiri sendiri dan berlari mengejar mimpi…
Ibu…
Dimalam ini
Ku serahkan semua asa dan ragaku
Memohon ampunan dosa dari hatimu
Ibu …
Aku mohon ampun kepadamu
Aku telah mengabaikan jasa-jasamu
Sembilan bulan kau mengandungku
Menanti-nanti kelahiranku
Ibu…
Saat aku terlahir
Kau tersenyum simpuh menyambutku
Menyentuhku dengan belaian kasih sayang
Mengecup keningku, menimang-nimang ragaku yang mungil
Ibu…
Tanpa merasa letih kau menjagaku
Memberi asih akan diriku
Mengajariku kehidupan nyata
Ibu…
Kini aku dewasa dengan ajaranmu
Tapi lupa semua jasamu
Merasa hebat tak mendengar nasihatmu
Ibu…
Saat ku terjatuh kau selalu ada disampingku
Menjagaku tanpa terbesit lelah dalam hatimu
Ibu…
Kini aku akan pergi
Mengapai semua cita-citaku
Berharap bisa membahagiakanmu
Oh… ibu…
Aku mohon janganlah kau menangis, aku selalu ada untukmu
Ibu…
Tanpa ku meminta, tanpa ku berteriak , tanpa ku bersujud, tanpa ku memohon
Do’a mu selalu menyertaiku.
Aku sayang padamu Ibu.
Lengkong kulon, 5 Juni 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar