Goresan Tinta
Kala cahaya menembus embun
sahutan ayam bertalu-talu
selepas sujud membuka buku
tanpa ragu kau menebar ilmu
tinta kecil terselip dalam kantung
setumpuk lembaran kanan-kiri dalam genggaman
langkah pasti tanpa ragu
siap mengores titik yang membatu
lelahmu tak kan terbayar
meski ku ajak kau berlayar
jasamu tak kan terlupa
meski hayati ku binasa
Terimaksih Guruku
Didit Maulana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar