Jumat, 23 Januari 2015

Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan oleh masyarakat untuk berkomunikasi. Bahasa sebagai sebuah sistem lambang berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi. Dalam penggunaannya sering kali banyak terjadi kesalahan baik lisan maupun tulisan yang menyimpang dari kaidah bahasa dan tidak sesuai dengan Ejaan yang disempurnakan atau kamus besar bahasa Indonesia.
Pada dasarnya kesalahan berbahasa yang terjadi di masyarakat merupakan sebuah kebiasaan yang sudah melekat turun-temurun hingga sulit untuk dilepaskan. Ditambah bahasa keseharian lebih mudah dilafalkan dan kurangnya wawasan masyarakat tentang bagaimana bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan demikan terjadilah penulisan-penulisan yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan  benar.
Penulisan yang tidak sesuai dengan KBBI, EYD dapat kita jumpai di sekitar kita seperti pada spanduk, pengumuman, baliho, dan sebagainya. Kesalahan-kesalahan itu sering kita abaikan begitu saja, bahkan kita beranggapan itu tulisan yang benar. Padahal jika kita mengetahuinya tulisan-tulisan yang tidak sesuai dengan EYD dan KBBI harus segera kita benarkan dan jangan dibiarkab begitu saja. Karena jika dibiarkan akan terus membudaya ke anak cucu kita.
B.     Rumusan Masalah
Penulisan makalah ini mempunyai beberapa rumusan masalah yang akan dibahas diantaranya sebagai berikut :
1.      Analisis kesalahan berbahasa pada sepanduk, pengumuman, dan sebagainya di tempat-tempat umum
2.      Perbaikan kata atau kalimat dari sepanduk, pengumuman, dan sebagainya yang terdapat di tempat-tempat umum
3.      Pembinaan dan pengembangan yang harus dilakukan kepada masyarakat


C.    Tujuan Penulisan
1.      Disusun sebagai penganti UAS pada mata kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.
2.      Mahasiswa dapat mengetahui kata dan kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang terdapat di lingkungan masyarakat.
3.      Mahasiswa mampu untuk memperbaiki kesalahan berbahasa di masyarakat dengan mensosialisasikan kaidah berbahsa yang baik dan benar.
4.      Mahasiswa mampu melakukan pembinaan secara khusus tentang bahasa yang baik dan benar kepada masyarakat.



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Analisis dan Perbaikannya
1.      Kata “Praktek” pada sebuah plang dokter           
Gambar di bawah ini penulis dapatkan di sebuah gedung yang terletak dipinggiran jalan Sektor 1 BSD yang bersampingan dengan Taman Jajan BSD. Pada gambar di samping terdapat kata yang tidak sesuai dengan KBBI, yaitu kata “Praktek”. Kata “Praktek” bukanlah bahasa baku dan tidak memiliki arti, ketika penulis telusuri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “Praktek” seharusnya “Praktik” yang memiliki arti pelaksanaan secara nyata , pelaksanaan pekerjaan, perbuatan menerapkan teori atau pelaksanaan. (KBBI. 2003:892).
2.      Kata “ Soup” dan “Ijo” pada sebuah spanduk tempat jajan
Pada gambar di samping jika kita lihat sepintas mungkin tidak terlihat sebuah kesalahan berbahasa, karena kita sering keliru dan menganggap itu hal yang lumrah dan biasa. Tapi ketika penulis perhatikan dan mencoba menganalisinya ternyata terdapat kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan tidak terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
         Dari gambar di atas terdapat kata yang tidak sesuai dengan EYD dan KBBI seperti kata “Soup” yang seharusnya “Sup”, yang mana menurut Kamus besar Bahasa Indonesia memiliki arti masakan berkuah dari kaldu yang diberi bumbu pala, lada, dan sebagainya (KBBI. 2003: 1107). Selain kata “Soup” pada gambar di atar juga terdapat kata “Ijo” yang sama halnya tidak sesuai dengan EYD dan KBBI. Kata “Ijo” seharusnya “Hijau” yang memiliki arti warna dasar yang serupa dengan warna daun (KBBI. 2003: 401).
3.      Kata “Cabe” dan “Ijo” pada sebuah spanduk warung jajan
Gambar di samping penulis ambil di Taman Jajan BSD, penulis merasa ada kata yang tidak sesuai dengan EYD dan KBBI, tentunya lagi dan lagi ketika penulis analisis ternyata benar kata “Cabe” yang buming ditelinga penulis bahkan masyarakat ternyata tidak sesuai denga EYD dan KBBI. Kata “Cabe” seharusnya “Cabai” dimana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti tanaman perdu yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujun meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecoklat-coklatan atau hijau, berisi banyak biji yang pedas rasanya. (KBBI. 2003 :183).
Tidak hanya kata “cabe” akan tetapi penulis lagi-lagi kembali menemukan kata “Ijo”. Sepertinya kata “Ijo” sudahlah tidak asing lagi dan menjadi bahasa keseharian di kalangan masyarakat. Padahal kata “Ijo” bukanlah bahasa Indonsia yang sesuai dengan EYD dan KBBI, malah lebih kepada bahasa daerah yaitu bahasa Jawa. Kata “Ijo” seharusnya “Hijau” yang memiliki arti warna dasar yang serupa dengan warna daun (KBBI. 2003: 401).
4.      Kata “Kwietiau” di sebuah spanduk kantin UMT
Spanduk yang tedapat di sebuah kantin Kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang, ternyta tidak selurus yang penulis kira, ternyata masih ada kata yang salah dan tidak sesuai dengan EYD dan KBBI. Seperti Spanduk di warung Ibu Hani ini, terdapat kata “Kwietiau” dimana kata itu seharusnya “Kwetiau” yang memiliki arti mi yang pipih dan lebar (KBBI.2003 :620).
            Selain kata “Kwietiau” juga terdapat kata “Mie” yang mana kata ini tidaklah terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dan tidak sesuai dengan EYD. Kata “Mie” seharusnya “Mi” yang memiliki arti bahan makanan dari tepung, bentuknya seperti tali, biasanya dimasak dengan cara digoreng atau direbus, diberi daging, udang, sayuran, bumbu, dsb (KBBI.2003: 741).
5.      Kata “Photo Copy” pada sebuah spanduk di kantin UMT
Pada Gambar di samping terdapat sebuah spanduk yang penulis dapatkan di kantin Kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang. Pada Spanduk itu terdapat kata yang tidak sesuai dengan EYD dan KBBI yaitu kata “PHOTO COPY” secara sekilas mungkin kita anggap benar. Akan tetapi ketika penulis menyoba menganalisisnya ternyata kata “PHOTO COPY” yang tertera dalam spanduk itu seharusnya “Fotokopi” yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti hasil reproduksi (penggandaan) fotografis terhadap barang cetakan (tulisan). (KBBI. 2003 :321).



BAB III
PEMBINAAN DAN PENGAMBANGAN
A.    Pembinaan
Bahasa Indonesia yang sudah berkembang di lingkungan masyarakat, bukanlah bahasa yang baku dan tidak semua terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bahasa keseharian atau biasa disebut dengan bahasa prokem, lebih dominan digunakan karena masyarakat lebih nyaman dan kurangnya pengetahuan tentang bahasa yang sesuai Ejaan yang Disempurnakan. Pembinaan yang bisa dilakukan untuk memperbaiki bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD dan KBBI dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut            :
1.      Pembinaan pelajaran bahasa Indonesia di sekolah
2.      Pembinaan bahasa Indonesia pada mata plejaran lain
3.      Pembianaan bahasa Indonesia di lingkungan keluarga
4.      Pembinaan bahasa Indonesia di lingkungan masyarakat
Proses pembinaan harus dilakukan sejak dini, supaya bahasa Indonesia benar-benar tertanam dalam jiwa masyarakat Indonesia. Proses pembinaan tidak hanya kepada masyarakat yang masih berusia sekolah akan tetapi juga harus dilakukan kepada masyarakat yang notaben pendidikan bahasanya masih dangkal. Proses pembinaan kepada masyarakat bisa dengan bersosialisasi, memberikan contoh dengan cara berbahasa kepada mereka menggunakan bahasa yang sesuai dengan EYD dan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
B.     Pengembangan
Proses pembinaan tidak akan lengkap jika tidak dikembangakan, yang akhirnya dari proses pembinaan menjadi sia-sia. Pengambangan bahasa Indonesia dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut :
1.      Membiasakan diri berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
2.      Mengenalkan bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD kepada masyarakat.
3.      Melakukan kerj sama dengan pihak sekolah, masyarakat untuk selalu menggunakan bahasa yang sesuai dengan EYD.

BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari berbagai penomena yang penulis dapatkan di masyarakat, dengan adanya berbagai kesalahan berbahasa. Dapat penulis simpulkan bahwa masih minimnya masyarakat Indonesia yang kurang pengetahuan dan mengabaikan bahasa Indonesia yang sesuai EYD dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Masyarakat Indonesia masih lebih senang menggunakan Bahasa Prokem dan mengabaikan bahasa baku.
B.     Saran
Demikianlah makalah ini penuli buat, tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi para pembacanya seabgai kesempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah ini bisa menjadi acuan untuk meningkatkan makalah-makalah selanjutnya dan bermanfaat bagi para pembaca dan terkhusus buat kami. Amin.


DAFTAR PUSTAKA
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2003 “Kamus Besar Bahasa Indonesia Cetakan ke tiga”. Jakarta: Balai Pustaka.






























Lampiran 1
1.      Gambar 1














2.      Gambar 2













Lampiran 2
3.      Gambar 3










4.      Gambar 4








5.      Gambar 5


4 komentar:

  1. mas ko potonya ga ada ya gabisa dibuka

    BalasHapus
  2. Dengan adanya berbagai kesalahan berbahasa?

    ------------------------------------------------------
    ------------------------------------------------------

    Kamus Komputer:
    Computer Dictionary - கனினி அகரமுதலி
    in English – Indonesian – தமிலு (Thamizhu)
    Part-A, B & C.

    (1) https://vetrichezhian9.wordpress.com/கனினி-அகரமுதலி-பாகம்-A-computer-dictionary-part-A/
    (2) https://vetrichezhian9.wordpress.com/கனினி-அகரமுதலி-பாகம்-B-computer-dictionary-part-B/
    (3) https://vetrichezhian9.wordpress.com/கனினி-அகரமுதலி-பாகம்-C-computer-dictionary-part-C/

    ------------------------------------------------------

    Blog Bayi:
    Baby’s Blogs - பாப்பா வலைப்பதிவு
    in English – Indonesian – தமிலு (Thamizhu)

    (1) https://vetrichezhian9.wordpress.com/செய்திமடல்-பாகம்-25-newsletter-part-25/
    (2) https://vetrichezhian9.wordpress.com/செய்திமடல்-பாகம்-26-newsletter-part-26/

    ------------------------------------------------------
    ------------------------------------------------------



    BalasHapus