Senin, 30 September 2013

Kumpulan Puisi

Gerah

Di hijab batu besar
Hiasan kaca dan kayu jati
Merenggang, terselip angin pantai
      Keringat tak berkesudahan
      Sampai membasuhi hati
      Seakan ingin
      Ku pergi ke kutub utara.

                  Ndit ^_^




Pasar

Tempat sejuta insane
Bermacam aktivitas
Mencari
Di cari
Menyuruh
Si suruh
Di bentak
Di hina
Tertawa
Terbahak
Di dalam lorong-lorong kecil

Ndit^_^
Ibu

Ibu….
Hembusan nafasmu
Gerak tubuh mu
Kau korbankan untuk anak mu yang bardosa
Tak kunjung henti ku menyakitimu
Sabar….
Sabar….
Sabar….
Satu kata penuh makna
Yang kau ucapkan
Selalu tergeming di telingaku
Ibu  aku pulang
Hanya untuk mu
Kau tiada
Pergi tanpa pamit
Ma’af kan aku
Ibu
                                                          Ndit ^_^         

Jari telunjuk

Di ujung jari telunjuk mu
Terdapat tahta yang paling tinggi
Di ujung jari telunjuk mu
Kau meraih mimpi
Kau..

Ndit ^_^




Senyum mu

Anggun
Dunia melirik-lirik
Langitpun tak berkedip
Angin menari-nari
Seakan ingin mencuri
Di balik pohon hati
Aku
Aku
Aku terpaku

Ndit^_^


Pagi

Terbitnya fajar, membuka mata
Suara adzan menggemparkan sepi
Embun pagi
Bersemayam di daun-daun kecil
Terbawa angin
Menetes ke dalam hati
Marah
Benci
Nafsu
Lenyap terhempas angin
Sejuknya angin

                        Ndit^_^
Al-Qur’an
Tanpa mu, aku buta
Berjalan tanpa arah
Tak ada cita-cita
Tak ada satu tujuan pasti
Dirimu
Mampu menusuk hati
Dan bersemayam di dalamnya
Mengusir
Takut
Nafsu
Dengki
Syetan
Di dalam kolbu ku
                  Ndit  ^_^
Kotor negeri ku

Sampah terbang
Sampah melaut
Sampah berjalan
Sampah berperang
Sampah sekolah
Sampah memimpin
Sampah berkata-kata
Kau
Kau
Kau
Memang sampah…
            Ndit ^_^

Pengharapan

Di dalam alunan nada
Bercirikan alunan islami
Tersirat senyum
Yang menyentuh
Palung hatiku
Tabuhan rebana
Yang menggetarkan hati
Memaksaku untuk
Tetap hidup di dalam sepi
Brharp kau kembali


                  Ndit ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar