Nur
Nur, apa kabar dikau di
sana?
Masihkah kau kenakan
kain merah di kepalamu?
Secarik kain yang
menambah pesona senyum manismu.
Nur, masihkah kau
simpan goresan pena dariku?
Yang bertulis “Maukah
kau jadi teman hidupku ?”
Nur, sekarang kita
telah bersama,
Menjalin rasa, menjaga
mata dan tak hanya mengumbar kata.
Nur, saat ku terjatuh,
kau dekap aku di pundakmu
Saat kau jatuh, aku
selalu ada di sampingmu.
Nur, tak banyak kata
yang bisa ku ucap,
Terimkasih teman
hidupku “Nur Ariyani”
Lengkong Kulon, 03
Januari 2016
Raden H.S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar