7 Menara Dunia
Ini
kisah tentang perjalanan hidup 7 orang Remaja yang mempunyai cita-cita untuk
menjejaki benua eropa dan amerika, mereka 7 sekawan yang hidup di sekolah berstatus
swasta yaitu MA RAUDLATUL IRFAN yang berlandaskan Agama, mereka berasal dari
daerah yang berbeda, yah sebut saja Bojun dia berasal dari kampung terpencil di
daerah tangerang yaitu Kebon Pala, dan teman satu kampungnya deden, sosok Ilham
seorang remaja dari Nagreg yang selalu melekat peci hitam di kepalanya. Tak
lupa teman perempuannya bojun, yang kental dengan agamanya karena mereka berdua
lulusan Pesantren Gontor yaitu Zahra dan Santi yang berasal dari tanah Pondok
Jengkol, serta Acul dan Dakong meski kata orang mereka berdua bragajulan tapi
jangan tanya masalah cita-cita, mereka berdua ingin menjejaki kaki mereka di
tanah Paris Prancis.
Teng-teng-teng
bunyi bel istirah pun tiba, mereka bertemu di taman sekolah seperti biasa
Bojun : Assalammualaikum,
Sahabat-sahabatku Semangat Pagi ( sambil Mengangkat tangan)
Deden, Ilham, Acul,Dakong : Waalaikumsalam Kawan… ( Menjawab Serentak,
)
Ilham : Wah, Ada apa nih jun,
Sepertinya Wajahmu Cerah sekali hari ini ? ( tanya ilham sambil senyum-senyum )
Acul : Haha… iya seperti kambing
dikasih rumput ( cletuknya sambil tertawa terbahak-bahak)
Deden dan Dakong : Wkwkwkwkwkwkwkwk ( mereka ikut tertawa )
Ketika
mereka asik tertawa Zahra dan Santi pun datang
Zahra : Assalammualaikum, eh lagi pada
ngomongin apa si ? ( tanya Zahra )
Bojun : Waalaikumsalam, ra ko tumben
baru datang, gimana PRnya tadi?
Zahra : Alhamdulillah bagus jun,
ente-ente gimana ?
Dakong : Wiiiiisss…, mantap
dong… ( jawab dakong dengan semangat )
Santi : Ane juga dapat 100 PRnya hehe,
eh Aku punya buku baru nih judulnya NEGARA LIMA MENARA, Bagus gak? (sambil memamerkan bukunya )
Deden : Waaaaaahhh, bagus tuh San, kalau
Aku si udah hatam bacanya, seru loh isinya menggugah hati dan semangat hidup
deh pokoknya…. Cul mau baca gak ente? ( melirik sambil cengengesan sama acul)
Acul : Boleh den mana Aku pinjem dong
Deden : Apa Cul, Pinjem ? 2014 kali masih
pinjem aja hahaha ( nada meledek )
Santi : eeeehh ko pada rebut, di
perpustakaan banyak tuh… mending kit abaca yuk ( Ajak Santi )
Ilham : Ide bagus tuh San, yuk semuanya
kita capcus….
Dan mereka pun pergi ke
Perpustakaan bersama-sama, mereka semua
asik membaca saking asiknya bel masuk pun berbunyi, teng-teng-teng…
Bojun : Ok teman-teman, Waktunya kita
masuk jangan sampai kita telat ke kelas, gimana kalau kita pinjam aja nih buku,
besok kita diskusi di taman yah sepulang sekolah ok setuju gak?
Zahra : boleh jun ide ente terkadang
encer juga yah hehe ( sambil mengacungkan jempol kanannya )
Hari pun berganti, dan Bel Pulangpun berbunyi,
teng-teng-teng, mereka pun langsung menuju taman sekolah, dimana itu adalah
tempat mereka berkumpul dan berdiskusi, ya seperti biasanya, sesuai janji
kemarin, mereka akan mendiskusikan Buku Novel NEGERI 5 MENARA.
Bojun : Ya, sudah kumpul semua kan ? (
tanya bojun kepada teman-temannya)
Deden : Si Acul jun belum keluar, kayanya
dia lagi piket deh
Bojun : ooh, ya udah kita lanjut aja yuk
sambil nungu si Acul, kita mulai dari siapa nih ?
Santi : Dari Aku yah, “Menurutku Novel
ini sangat bagus, bener kata deden kemarin, buku ini sangat memberikan motivasi
sama kita, Aku jadi ingin pergi ke Amerika sana dan menyebarluaskan Islam.
Zahra : Kalau aku si ingin ke Sepanyol,
aku ingin melihat jejak Islam disana, kalau ente mau kemana ham ? (tanya Zahra
kepada ilham )
Ilaham : Kalau Aku si ingin ke mekkah,
ingin mendalami ilmu agama disana
Dakong : waaahh, hebat-hebat
yah, kalau aku si ingin menjejaki kakiku di Paris dan menjadi pengusaha disana,
hmmmmmm bisa gak yah ( sambil menatap langit)
Acul : Bisa Kong…. Selama kita yakin
sama diri kita sendiri dan percaya sama Allah pasti akan tercapai “ I CAN” Aku
Bisa. ( sambil bersemangat )
Santi : Wiss….. tumben Omongan ente
bener Cul, hehe ( ledek Santi )
Acul : Hehe, lagi Kesambat San,
Woooooyyy bengong aja ente Jun, pengen kemana ente… ( tanya Acul sambil menepuk
pundak si Bojun yang sedang menatap langit )
Bojun : Hmmmmmm… Kalau Aku si Ingin di
Indonesia aja, Aku ingin membangun negeri tercintaku ini dan besaing dengan
negeri-negeri di benua eropa dan amerika sana, akan aku katakan pada dunia
inilah aku Bojun sang penakluk Dunia dari Indonesia. ( berdiri dan bersemangat
menatap langit)
Dan tidak terasa, hari pun semakin sore dan
mereka pun sepakat untuk mewujudkan
mimpi-mimpi besar meraka menjadi nyata, dan merka pun bubar dan kembali ke
rumahnya masing-masing, hanya rumput kering yang mereka tinggalkan dan
bergoyang-goyang tertiup angin sore.
TERIMAKSIH