Rabu, 20 Juli 2016

Puisi Anak

Ada Senyum di balik tingkahmu Nak

Saat mentari tlah letih bersinar,
Yang diamdiam meniduri Dunia sebelah Barat itu.
Ingin rasanya aku tertawa terbahak melihat tingkahmu Nak.
Harihari yang selalu menghibur hatiku yang lara,
Petang itu, saat kita tertawa bersama,
Tak lama dirimu mengubah raut wajah menjadi sendu,
Membuat aku berpikir keras, ada apa denganmu Nak?.
Tak lama aku bertanya pada awan yang melintas itu.
Kenapa dirinya mengubah senyum menjadi kerut kusut seperti itu?,
Bukannya menjawab, awan itu malah tersenyum melihat dia kabur membawa tas,
Pulang tanpa permisi. Hahaha
Setiba di jalan raya, alangkah anaehnya aku,
Dia tak pulang malah duduk di trotoar sambial berbincang kanankiri.
Bisik ku dengar, dia cemburu tak dapat bagian perhatian.
Oh, Nak sungguh lucu tingkahmu itu.
Hahaha

Lengkong Kulon, 18 Maret 2016

Raden H.S