Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Pejuang Cinta

Pejuang Cinta Deg, deg, deg, terasa cepat detak jantung Husein saat melihat gadis berkrudung merah tersenyum simpuh kepadanya, dalam hati iya bertanya-tanya “siapakah gadis yang mungil dan manis ini” sambil tersenyum disertai tanda tanya.  Husein memanglah seorang lelaki yang berada dimasa transisi, yang hidup diatara masa remaja dan menuju dewasa untuk kemapanan hidupnya. Hari itu dia baru menginjak usia yang ke-19 tahun dan berharap dia menemukan cinta terakhirnya. Memang benar kata orang bijak bahwa “jatuh cinta itu cukup dengan satu detik, tapi seumur hidup untuk meyakinkannya”. Tak berpikir panjang Husein pun langsung menghampiri gadis berkrudung merah tersebut dengan seribu takut dan rasa malu yang menjulang tinggi. Tapi tiba-tiba  “ Ka Husein, mau kemana? Tanya seorang andika pramuka kelas 6 SD, karena hari itu kebetulan Husein berada dalam acara perkemahan Sabtu-Minggu atau sering disebut dengan PERSAMI. Dengan gugup Husein pun menjawab pertanyaan andikanya itu. ...

Puisi Guru

Goresan Tinta Kala cahaya menembus embun sahutan ayam bertalu-talu selepas sujud membuka buku tanpa ragu kau menebar ilmu tinta kecil terselip dalam kantung setumpuk lembaran kanan-kiri dalam genggaman langkah pasti tanpa ragu siap mengores titik yang membatu lelahmu tak kan terbayar meski ku ajak kau berlayar jasamu tak kan terlupa meski hayati ku binasa Terimaksih Guruku Lengkong Kulon, 11 Agustus 2014 Didit Maulana